KETUA PENGADILAN AGAMA GORONTALO LAPORKAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2023 KEPADA KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO

Gorontalo (08/01/2024), Ketua Pengadilan Agama Gorontalo, Drs. H. Mursidin, M.H. memaparkan hasil capaian kinerja selama tahun 2023 di hadapan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo dalam kegiatan rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo. Kegiatan ini diselenggarakan dalam upaya peningkatan dan perbaikan kualitas pelaksanaan kinerja Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo untuk menyongsong program baru di tahun 2024 serta sebagai pelaksanaan tugas dan fungsi Pengadilan Tingkat banding untuk melaksanakan monitoring terhadap peradilan yang berada dibawahnya.

Dalam sambutannya, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo, Drs. H. Abdullah, S.H.,M.H. menyampaikan bahwa program tahun 2024 akan diarahkan pada aspek penguatan, pengembangan dan keberlanjutan dari program yang telah dicanangkan pada tahun 2023, sehingga demikian terhadap apa pun yang telah dicapai selama tahun 2023 diharapkan mampu untuk dipertahankan dan ditingkatkan kualitas capaiannya sehingga mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

“Penguatan dalam aspek integritas misalnya, satker yang telah memperoleh WBK harus mempersiapkan diri untuk WBBM, atau yang belum meraih WBK mempersiapkan diri untuk meraih WBK, di situlah aspek penguatan dan keberlanjutan” tutur Drs. H. Abdullah dalam sambutannya.

          Sementara itu, dalam pemaparan hasil capaian kinerja selama tahun 2023, Drs. H. Mursidin, M.H. menyatakan bahwa kinerja penyelesaian perkara Pengadilan Agama Gorontalo mencapai 99,91% atau 0,16% lebih baik dari tahun sebelumnya. Adapun beban perkara yang harus diselesaikan selama tahun 2023 adalah sebanyak 1144 yang mana dari total perkara tersebut didominasi oleh perkara perceraian yang lebih dari separuh diantaranya disebabkan karena factor perselisihan yang terjadi terus menerus.

Peningkatan kinerja juga terjadi pada aspek lain seperti keberhasilan pelaksanaan mediasi yang mana pada tahun 2023 sebanyak 148 perkara di mediasi dengan Tingkat keberhasilan mencapai 60,14%, sementara itu, kinerja anggaran program dukungan manajemen (DIPA 01) mencapai realisasi 99,14% dari total Pagu DIPA 01 sebesar Rp. 5.521.421.000 (lima milyar lima ratus dua puluh saru juta empat ratus dua puluh satu ribu rupiah) terealisasi sebesar Rp. Rp. 5.474.112.382 (Lima milyar empat ratus tujuh puluh empat juta serratus dua belas ribu tiga ratus delapan dua rupiah).