Orientasi CPNS Tahun 2022
Pengadilan Agama Gorontalo Kelas IA
(Rabu, 11/05/22) Peningkatan Kapasitas dan Kualitas pegawai melalui pembangunan SDM yang unggul merupakan tugas bersama dalam menciptakan situasi yang kondusif, berdaya saing dan meningkatkan efektifitas kinerja. Pengadilan Agama Gorontalo senantiasa berkomitmen untuk melakukan pembinaan kepada setiap unsur stakeholder aparatur Pengadilan tidak terkecuali Calon Pegawai Negeri Sipil tahun pengadaan 2021, pembinaan tersebut salah satunya dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil 2022 dengan tema “Menciptakan Aparatur Peradilan yang Ber-Akhlak dalam mewujudkan Peradilan yang agung” yang diselenggarakan pada tanggal 11-13 Mei 2022 bertempat di Pengadilan Agama Gorontalo.
Peserta dalam kegiatan ini adalah Calon Pegawai Negeri Sipil Mahkamah Agung RI yang diberikan tugas untuk mengabdi di Pengadilan Agama gorontalo diantaranya Mochamad Ichsan Maulana, A.md, Ak., (Pengelola Barang Milik Negara), Monica Melan Hardiani, A.md. A.K.P (Pengelola Perkara), Reza Talib, A.Md (Pengelola Perkara), Rina Fauziah, S.E. (Analis Perencanaan, Evaluasi & Pelaporan), Muhamad Iqbal, S.H. (Analis Perkara Peradilan), Arie Maulana, S.H. (Analis Perkara Peradilan).
Adapun materi yang disampaikan meliputi Penjelasan dan pengenalan lingkungan Mahkamah Agung RI, Uraian mengenai Disiplin Pegawai Negeri Sipil, Penjelasan tantang SOP Instruksi kerja sesuai dengan bidang kerja, serta materi lainnya yang berkaitan dengan pemenuhan tanggungjawab ASN yang berorientasi pada kepuasan publik sebagai tujuan utama penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Materi-materi tersebut disampaikan oleh Ketua Pengadilan Agama Gorontalo Drs. H. Mursidin, M.H. didampingi Wakil Ketua, Panitera serta Sekretaris Pengadilan Agama Gorontalo.
Orientasi yang diselenggarakan selama tiga hari ini diharapkan mampu menjadi tombak awal proses internalisasi Ber-AKHLAK sebagai nilai-nilai utama seorang Aparatur Sipil Negara dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance). Sehingga demikian standar pelayanan dapat ditingkatkan seiring dengan jauh semakin besarnya tuntutan masyarakat.