PURNA BAKTI IBU DRA. HJ. HATIDJAH PAKAYA: MOMEN PERPISAHAN PENUH KEHANGATAN DAN APRESIASI ATAS DEDIKASI PENGABDIAN (26/09)
Gorontalo (26/09) – Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti Pengadilan Agama Gorontalo pada Jumat, 26 September 2025, saat keluarga besar PA Gorontalo menggelar acara perpisahan bagi Dra. Hj. Hatidjah Pakaya, atau yang akrab disapa Ibu Evi. Beliau merupakan Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo yang diperbantukan di PA Gorontalo, dan kini memasuki masa purna bakti setelah mengabdikan diri bertahun-tahun di dunia peradilan.
Acara sederhana namun penuh makna ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan, pejabat struktural, fungsional, hingga staf dan pegawai. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai bentuk penghormatan, melainkan juga ungkapan rasa kekeluargaan yang mendalam terhadap sosok yang selama ini dikenal ramah, bijaksana, dan selalu mampu menebarkan semangat positif di lingkungan kerja.
Ketua Pengadilan Agama Gorontalo, Abdul Hakim, S.Ag., S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur sekaligus terima kasih atas segala dedikasi yang telah diberikan. Menurutnya, Ibu Evi adalah contoh nyata abdi negara yang bekerja dengan sepenuh hati. Sementara itu, Panitera Pengadilan Agama Gorontalo, Muhiddin Litti, S.Ag., M.H.I., menambahkan kesan pribadi yang sangat mendalam. Ia menilai Ibu Evi sebagai sosok yang tidak hanya profesional dalam melaksanakan tugas, tetapi juga mampu menjaga keharmonisan dan kebersamaan dalam tim.
Pegawai PA Gorontalo secara tulus memberikan kado sederhana sebagai bentuk kasih sayang dan kenang-kenangan bagi Ibu Evi. Momen ini lsuasana lebih hangat, karena hadiah tersebut lahir dari kebersamaan dan ketulusan hati keluarga besar PA Gorontalo.
Acara ditutup dengan doa bersama serta foto kenangan, yang menjadi simbol eratnya ikatan kekeluargaan di lingkungan Pengadilan Agama Gorontalo. Senyum haru tampak menghiasi wajah Ibu Evi ketika menerima ucapan selamat dan pelukan dari rekan-rekan kerjanya.
Purna bakti ini menjadi momen bersejarah sekaligus pengingat bahwa pengabdian tulus akan selalu dikenang. Meski masa tugas telah usai, semangat dan teladan yang ditinggalkan oleh Dra. Hj. Hatidjah Pakaya (Ibu Evi) akan tetap hidup dan menginspirasi generasi penerus di Pengadilan Agama Gorontalo.